Tongkat “Musa”
“Saat ini Kiai Hasyim sedang resah. Antarkan dan berikan tongkat ini
kepadanya,” titah Kiai Cholil kepada As’ad. “Baik, Kiai,” jawab As’ad
sambil menerima tongkat itu.
“Setelah memberikan tongkat,
bacakanlah ayat-ayat berikut kepada Kiai Hasyim,” kata Kiai Cholil
kepada As’ad seraya membacakan surat Thaha ayat 17-23.
Allah berfirman: ”Apakah itu yang di tangan kananmu, hai musa?
Berkatalah Musa : ‘ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku
pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan
yang lain padanya’.” Allah berfirman: “Lemparkanlah ia, wahai Musa!”
Lalu dilemparkannya tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular
yang merayap dengan cepat”, Allah berfirman: “Peganglah ia dan jangan
takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaan semula, dan kepitkanlah
tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih cemerlang tanpa
cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula), untuk Kami perlihatkan
kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang besar.”
Sebagai bekal perjalanan ke Jombang, Kiai Cholil memberikan dua keping
uang logam kepada As’ad yang cukup untuk ongkos ke Jombang. Setelah
berpamitan, As’ad segera berangkat ke Jombang untuk menemui Kiai Hasyim.
Tongkat dari Kiai Cholil untuk Kiai Hasyim dipegangnya erat-erat.
Meski sudah dibekali uang, namun As’ad memilih berjalan kaki ke
Jombang. Dua keeping uang logam pemberian Kiai Cholil itu ia simpan di
sakunya sebagai kenagn-kenangan. Baginya, uang pemberian Kiai Cholil itu
teramat berharga untuk dibelanjakan.
Sesampainya di Jombang,
As’ad segera ke kediaman Kiai Hasyim. Kedatangan As’ad disambut ramah
oleh Kiai Hasyim. Terlebih, As’ad merupakan utusan khusus gurunya, Kiai
Cholil. Setelah bertemu dengan Kiai Hasyim, As’ad segera menyampaikan
maksud kedatangannya, “Kiai, saya diutus oleh Kiai Cholil untuk
mengantarkan dan menyerahkan tongkat ini,” kata As’ad seraya menyerahkan
tongkat.
Kiai Hasyim menerima tongkat itu dengan penuh
perasaan. Terbayang wajah gurunya yang arif, bijak dan penuh wibawa.
Kesan-kesan indah selama menjadi santri juga terbayang dipelupuk
matanya. “Apa masih ada pesan lainnya dari Kiai Cholil?” Tanya Kiai
Hasyim. “ada, Kiai!” jawab As’ad. Kemudian As’ad membacakan surat Thaha
ayat 17-23.
Setelah mendengar ayat tersebut dibacakan dan
merenungkan kandungannya, Kiai Hasyim menangkap isyarat bahwa Kiai
Cholil tak keberatan apabila ia dan Kiai Wahab beserta para kiai lainnya
untuk mendirikan Jamiyyah. Sejak saat itu proses untuk mendirikan
jamiyyah terus dimatangkan. Meski merasa sudah mendapat lampu hijau dari
Kiai Cholil, Kiai Hasyim tak serta merta mewujudkan niatnya untuk
mendirikan jamiyyah. Ia masih perlu bermusyawarah dengan para kiai
lainnya, terutama dengan Kiai Nawawi Noerhasan yang menjadi Pengasuh
Pondok Pesantren Sidogiri. Terlebih lagi, gurunya (Kiai Cholil
Bangkalan) dahulunya pernah mengaji kitab-kitab besar kepada Kiai
Noerhasan bin Noerchotim, ayahanda Kiai Nawawi Noerhasan.
Untuk
itu, Kiai Hasyim meminta Kiai Wahab untuk menemui Kiai Nawawie. Setelah
mendapat tugas itu, Kiai Wahab segera berangkat ke Sidogiri untuk
menemui Kiai Nawawie. Setibanya di sana, Kiai Wahab segeraa menuju
kediaman Kiai Nawawie. Ketika bertemu dengan Kiai Nawawie, Kiai Wahab
langsung menyampaikan maksud kedatangannya. Setelah mendengarkan dengan
seksama penuturan Kiai Wahab yang menyampaikan rencana pendirian
jamiyyah, Kiai Nawawie tidak serta merta pula langsung mendukungnya,
melainkan memberikan pesan untuk berhati-hati. Kiai Nawawie berpesan
agar jamiyyah yang akan berdiri itu supaya berhati-hati dalam masalah
uang. “Saya setuju, asalkan tidak pakai uang. Kalau butuh uang, para
anggotanya harus urunan.” Pesan Kiai Nawawi.
Proses dari sejak
Kiai Cholil menyerahkan tongkat sampai dengan perkembangan terakhir
pembentukan jamiyyah rupanya berjalan cukup lama. Tak terasa sudah
setahun waktu berlalu sejak Kiai Cholil menyerahkan tongkat kepada Kiai
Hasyim. Namun, jamiyyah yang diidam-idamkan tak kunjung lahir juga.
Tongkat “Musa” yang diberikan Kiai Cholil, maskih tetap dipegang
erat-erat oleh Kiai Hasyim. Tongkat itu tak kunjung dilemparkannya
sehingga berwujud “sesuatu” yang nantinya bakal berguna bagi ummat
Islam.
Sampai pada suatu hari, As’ad muncul lagi di kediaman
Kiai Hasyim dengan membawa titipan khusus dari Kiai Cholil Bangkalan.
“Kiai, saya diutus oleh Kiai Cholil untuk menyerahkan tasbih ini,” kata
As’ad sambil menyerahkan tasbih. “Kiai juga diminta untuk mengamalkan
bacaan Ya Jabbar Ya Qahhar setiap waktu,” tambah As’ad. Entahlah, apa
maksud di balik pemberian tasbih dan khasiat dari bacaan dua Asma Allah
itu. Mungkin saja, tasbih yang diberikan oleh Kiai Cholil itu merupakan
isyarat agar Kiai Hasyim lebih memantapkan hatinya untuk melaksanakan
niatnya mendirikan jamiyyah. Sedangkan bacaan Asma Allah, bisa jadi
sebagai doa agar niat mendirikan jamiyyah tidak terhalang oleh upaya
orang-orang dzalim yang hendak menggagalkannya.
Qahhar dan
Jabbar adalah dua Asma Allah yang memiliki arti hampir sama. Qahhar
berarti Maha Memaksa (kehendaknya pasti terjadi, tidak bisa dihalangi
oleh siapapun) dan Jabbar kurang lebih memiliki arti yang sama, tetapi
adapula yang mengartikan Jabbar dengan Maha Perkasa (tidak bisa
dihalangi/dikalahkan oleh siapapun). Dikalangan pesantren, dua Asma
Allah ini biasanya dijadikan amalan untuk menjatuhkan wibawa,
keberanian, dan kekuatan musuh yang bertindak sewenang-wenang. Setelah
menerima tasbih dan amalan itu, tekad Kiai Hasyim untuk mendirikan
jamiyyah semakin mantap. Meski demikian, sampai Kiai Cholil meninggal
pada 29 Ramadhan 1343 H (1925 M),jamiyyah yang diidamkan masih belum
berdiri. Barulah setahun kemudian, pada 16 Rajab 1344 H, “jabang bayi”
yang ditunggu-tunggu itu lahir dan diberi nama Nahdlatul Ulama (NU).
Setelah para ulama sepakat mendirikan jamiyyah yang diberi nama NU,
Kiai Hasyim meminta Kiai Ridhwan Nashir untuk membuat lambangnya.
Melalui proses istikharah, Kiai Ridhwan mendapat isyarat gambar bumi dan
bintang sembilan. Setelah dibuat lambangnya, Kiai Ridhwan menghadap
Kiai Hasyim seraya menyerahkan lambang NU yang telah dibuatnya. “Gambar
ini sudah bagus. Namun saya minta kamu sowan ke Kiai Nawawi di Sidogiri
untuk meminta petunjuk lebih lanjut,” pesan Kiai Hasyim. Dengan membawa
sketsa gambar lambang NU, Kiai Ridhwan menemui Kiai Nawawi di Sidogiri.
“Saya oleh Kiai Hasyim diminta membuat gambar lambang NU. Setelah saya
buat gambarnya, Kiai Hasyim meminta saya untuk sowan ke Kiai supaya
mendapat petunjuk lebih lanjut,” papar Kiai Ridhwan seraya menyerahkan
gambarnya.
Setelah memandang gambar lambang NU secara seksama,
Kiai Nawawie memberikan saran konstruktif: “Saya setuju dengan gambar
bumi dan sembilan bintang. Namun masih perlu ditambah tali untuk
mengikatnya.” Selain itu, Kiai Nawawie jug a meminta supaya tali yang
mengikat gambar bumi ikatannya dibuat longgar. “selagi tali yang
mengikat bumi itu masih kuat, sampai kiamat pun NU tidak akan sirna,”
papar Kiai Nawawie.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dedi ponkY (wonk Cirebond). Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Di Google
Home
Belajar Html
Balajar Html Bab.2
Belajar Html Bab.3
Balajar Html Bab.4
Belajar Html Bab.5
Belajar Html Bab 6
Balajar Html Bab.7
Belajar Html Bab.8
Belajar Html Bab.9
Belajar Html Bab.10
Belajar Html Bab.11
Belajar Html Bab.12
Belajar Html Bab.13
Belajar Html Bab.14
Belajar Html Bab.15
Belajar Html Bab.16
Belajar Html Bab.17
Belajar Html Bab.18
Belajar Html
Balajar Html Bab.2
Belajar Html Bab.3
Balajar Html Bab.4
Belajar Html Bab.5
Belajar Html Bab 6
Balajar Html Bab.7
Belajar Html Bab.8
Belajar Html Bab.9
Belajar Html Bab.10
Belajar Html Bab.11
Belajar Html Bab.12
Belajar Html Bab.13
Belajar Html Bab.14
Belajar Html Bab.15
Belajar Html Bab.16
Belajar Html Bab.17
Belajar Html Bab.18
Home
1.Trik Blogger
Cara bikin blog
2.Trik Blogger
Membuat judul blog berjalan
3.Trik Blogger
Huruf besar tampil di posting
3.Trik Blogger
Cara membuat menu dtree
4Trik Blogger
.Mengubah saiz lebar colom
5.Trik Blogger
Membuat link listlabel
6.Trik Blogger
membuat- effek neon box pada teks
7.Trik Blogger
Menggunakan Otomatis Scroll Image Kembali ke bagian atas halaman
8.Trik Blogger
Membuat buku tamu tersembunyi
9.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
10.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal dengan drop menu horizontal
11.Trik Blogger
Membuat menu horizontal dengan variasi tab animasi
12.Trik Blogger
Membuat Galery foto
13.Trik Blogger
Membuat Daftar Isi Otomatis
14.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal Sederhana
15.Trik Blogger
Cara Membuat tampilan Link Exchange lebih menarik
16.Trik Blogger
Manajemen Iklan: Random Banner Pada Satu Area
17.Trik Blogger
Membuat menu kontak pada blof
18.Trik Blogger
Cara menampilkan pesan pada jam tertentu di blog
19.Trik Blogger
Cara pasang jam di blog
20.Trik Blogger
Membuat redmore
20.Trik Blogger
Membuat redmore.2
21.Trik Blogger
Membuat Kotak Search Sendiri di Blogger
22.Trik Blogger
Menghilangkan navbar blog
23.Trik Blogger
Membuat link terbuka di tab baru
24Trik Blogger
.Membuat gambar di pojok
25.Trik Blogger
Membuat kotak komentar di bahwah posting
26.Trik Blogger
Membuat footer 3 kolom
27.Trik Blogger
Cara Menghilangkan Tanggal Posting
28.Trik Blogger
Gambar Berubah Saat Terkena Kursor
29.Trik Blogger
Cara membuat menu Dtree
30.Trik Blogger
Memasang youtube di blog
31.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
32.Trik Blogger
membuat-float image dan teks gambar
32.Trik Blogger
Mengubah Ukuran Template Blog
33.Trik Blogger
Macam-macam marquee/Tulisan berjalan
34.Trik Blogger
Free Template
35Trik BloggerMengetahui jumblah pengunjung
36.Trik Blogger
free bener
1.Trik Blogger
Cara bikin blog
2.Trik Blogger
Membuat judul blog berjalan
3.Trik Blogger
Huruf besar tampil di posting
3.Trik Blogger
Cara membuat menu dtree
4Trik Blogger
.Mengubah saiz lebar colom
5.Trik Blogger
Membuat link listlabel
6.Trik Blogger
membuat- effek neon box pada teks
7.Trik Blogger
Menggunakan Otomatis Scroll Image Kembali ke bagian atas halaman
8.Trik Blogger
Membuat buku tamu tersembunyi
9.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
10.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal dengan drop menu horizontal
11.Trik Blogger
Membuat menu horizontal dengan variasi tab animasi
12.Trik Blogger
Membuat Galery foto
13.Trik Blogger
Membuat Daftar Isi Otomatis
14.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal Sederhana
15.Trik Blogger
Cara Membuat tampilan Link Exchange lebih menarik
16.Trik Blogger
Manajemen Iklan: Random Banner Pada Satu Area
17.Trik Blogger
Membuat menu kontak pada blof
18.Trik Blogger
Cara menampilkan pesan pada jam tertentu di blog
19.Trik Blogger
Cara pasang jam di blog
20.Trik Blogger
Membuat redmore
20.Trik Blogger
Membuat redmore.2
21.Trik Blogger
Membuat Kotak Search Sendiri di Blogger
22.Trik Blogger
Menghilangkan navbar blog
23.Trik Blogger
Membuat link terbuka di tab baru
24Trik Blogger
.Membuat gambar di pojok
25.Trik Blogger
Membuat kotak komentar di bahwah posting
26.Trik Blogger
Membuat footer 3 kolom
27.Trik Blogger
Cara Menghilangkan Tanggal Posting
28.Trik Blogger
Gambar Berubah Saat Terkena Kursor
29.Trik Blogger
Cara membuat menu Dtree
30.Trik Blogger
Memasang youtube di blog
31.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
32.Trik Blogger
membuat-float image dan teks gambar
32.Trik Blogger
Mengubah Ukuran Template Blog
33.Trik Blogger
Macam-macam marquee/Tulisan berjalan
34.Trik Blogger
Free Template
35Trik BloggerMengetahui jumblah pengunjung
36.Trik Blogger
free bener
Anda pengunjung yang ke :
Isi Blog
-
►
2012
(31)
- ► Juni 3 - Juni 10 (1)
- ► Juni 10 - Juni 17 (10)
- ► Juni 24 - Juli 1 (7)
-
▼
2013
(16)
-
▼
Januari 6 - Januari 13
(14)
- Sejarah Sunan Kudus
- Sunan Kalijaga
- Sunan Ampel
- Sejarah Sunan Bonang
- Sunan Drajat
- Sejarah Sunan Giri
- Sejarah Islam di Indonesia
- Kilas Sejarah Pendirian NU
- Kilas Sejarah Pendirian NU
- Kilas Sejarah Seputar Pendirian NU
- PENGAJIAN BERSAMA BUYA YAHYA
- Sejarah Ahlus-Sunnah wal Jama'ah
- Perkembangannya Ahl al-Sunnah
- Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
-
▼
Januari 6 - Januari 13
(14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar