Islam di Indonesia
Islam telah dikenal di
Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau 7 Masehi, meskipun dalam
frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para
pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa
waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu
dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian.
Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan lain-lain.
Tokoh penyebar agama islam adalah walisongo antara lain,
* Sunan Ampel
* Sunan Bonang
* Sunan Muria
* Sunan Gunung Jati
* Sunan Kalijaga
* Sunan Giri
* Sunan Kudus
* Sunan Drajat
* Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Sunan Ampel
Silsilah
* Sunan Ampel @ Raden Rahmat @ Sayyid Ahmad Rahmatillah bin
* Maulana Malik Ibrahim @ Ibrahim Asmoro bin
* Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar al-Husaini bin
* Ahmad Jalaludin Khan bin
* Abdullah Khan bin
* Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad,India) bin
* Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin
* Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)
* Ali Kholi' Qosam bin
* Alawi Ats-Tsani bin
* Muhammad Sohibus Saumi'ah bin
* Alawi Awwal bin
* Ubaidullah bin
* Ahmad al-Muhajir bin
* Isa Ar-Rumi bin
* Muhammad An-Naqib bin
* Ali Uraidhi bin
* Ja'far ash-Shadiq bin
* Muhammad al-Baqir bin
* Ali Zainal Abidin bin
* Imam Husain bin
* Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra bin Muhammad
Jadi, Sunan Ampel memiliki darah Uzbekistan dan Champa dari sebelah
ibu. Tetapi dari ayah leluhur mereka adalah keturunan langsung dari
Ahmad al-Muhajir, Hadhramaut. Bermakna mereka termasuk keluarga besar
Saadah BaAlawi.
Sunan Ampel pada masa kecilnya bernama Raden
Rahmat, dan diperkirakan lahir pada tahun 1401 di Champa. Ada dua
pendapat mengenai lokasi Champa ini. Encyclopedia Van Nederlandesh Indie
mengatakan bahwa Champa adalah satu negeri kecil yang terletak di
Kamboja. Pendapat lain, Raffles menyatakan bahwa Champa terletak di Aceh
yang kini bernama Jeumpa. Menurut beberapa riwayat, orang tua Sunan
Ampel adalah Makhdum Ibrahim (menantu Sultan Champa dan ipar Dwarawati).
Dalam catatan Kronik Cina dari Klenteng Sam Po Kong, Sunan Ampel
dikenal sebagai Bong Swi Hoo, cucu dari Haji Bong Tak Keng - seorang
Tionghoa (suku Hui beragama Islam mazhab Hanafi) yang ditugaskan
sebagai Pimpinan Komunitas Cina di Champa oleh Sam Po Bo. Sedangkan Yang
Mulia Ma Hong Fu - menantu Haji Bong Tak Keng ditempatkan sebagai duta
besar Tiongkok di pusat kerajaan Majapahit, sedangkan Haji Gan En Cu
juga telah ditugaskan sebagai kapten Cina di Tuban. Haji Gan En Cu
kemudian menempatkan menantunya Bong Swi Hoo sebagai kapten Cina di
Jiaotung (Bangil).[1][2]
Sementara itu seorang putri dari Kyai
Bantong (versi Babad Tanah Jawi) alias Syaikh Bantong (alias Tan Go Hwat
menurut Purwaka Caruban Nagari) menikah dengan Prabu Brawijaya V (alias
Bhre Kertabhumi) kemudian melahirkan Raden Fatah. Namun tidak diketahui
apakah ada hubungan antara Ma Hong Fu dengan Kyai Bantong.
Dalam Serat Darmo Gandhul, Sunan Ampel disebut Sayyid Rahmad merupakan
keponakan dari Putri Champa permaisuri Prabu Brawijaya yang merupakan
seorang muslimah.
Raden Rahmat dan Raden Santri adalah anak
Makhdum Ibrahim (putra Haji Bong Tak Keng), keturunan suku Hui dari
Yunnan yang merupakan percampuran bangsa Han/Tionghoa dengan bangsa Asia
Tengah (Samarkand). Raden Rahmat, Raden Santri dan Raden Burereh/Abu
Hurairah (cucu raja Champa) pergi ke Majapahit mengunjungi bibi mereka
bernama Dwarawati puteri raja Champa yang menjadi permaisuri raja
Brawijaya. Raja Champa saat itu merupakan seorang muallaf. Raden Rahmat,
Raden Santri dan Raden Burereh akhirnya tidak kembali ke negerinya
karena Kerajaan Champa dihancurkan oleh Kerajaan Veit Nam.
Menurut Hikayat Banjar dan Kotawaringin (= Hikayat Banjar resensi I),
nama asli Sunan Ampel adalah Raja Bungsu, anak Sultan Pasai. Beliau
datang ke Majapahit menyusul/menengok kakaknya yang diambil istri oleh
Raja Mapajahit. Raja Majapahit saat itu bernama Dipati Hangrok dengan
mangkubuminya Patih Maudara (kelak Brawijaya VII) . Dipati Hangrok
(alias Girindrawardhana alias Brawijaya VI) telah memerintahkan
menterinya Gagak Baning melamar Putri Pasai dengan membawa sepuluh buah
perahu ke Pasai. Sebagai kerajaan Islam, mulanya Sultan Pasai keberatan
jika Putrinya dijadikan istri Raja Majapahit, tetapi karena takut binasa
kerajaannya akhirnya Putri tersebut diberikan juga. Putri Pasai dengan
Raja Majapahit memperoleh anak laki-laki. Karena rasa sayangnya Putri
Pasai melarang Raja Bungsu pulang ke Pasai. Sebagai ipar Raja Majapahit,
Raja Bungsu kemudian meminta tanah untuk menetap di wilayah pesisir
yang dinamakan Ampelgading. Anak laki-laki dari Putri Pasai dengan raja
Majapahit tersebut kemudian dinikahkan dengan puteri raja Bali. Putra
dari Putri Pasai tersebut wafat ketika istrinya Putri dari raja Bali
mengandung tiga bulan. Karena dianggap akan membawa celaka bagi negeri
tersebut, maka ketika lahir bayi ini (cucu Putri Pasai dan Brawijaya VI)
dihanyutkan ke laut, tetapi kemudian dapat dipungut dan dipelihara oleh
Nyai Suta-Pinatih, kelak disebut Pangeran Giri. Kelak ketika terjadi
huru-hara di ibukota Majapahit, Putri Pasai pergi ke tempat adiknya Raja
Bungsu di Ampelgading. Penduduk desa-desa sekitar memohon untuk dapat
masuk Islam kepada Raja Bungsu, tetapi Raja Bungsu sendiri merasa perlu
meminta izin terlebih dahulu kepada Raja Majapahit tentang proses
islamisasi tersebut. Akhirnya Raja Majapahit berkenan memperbolehkan
penduduk untuk beralih kepada agama Islam. Petinggi daerah Jipang
menurut aturan dari Raja Majapahit secara rutin menyerahkan hasil bumi
kepada Raja Bungsu. Petinggi Jipang dan keluarga masuk Islam. Raja
Bungsu beristrikan puteri dari petinggi daerah Jipang tersebut, kemudian
memperoleh dua orang anak, yang tertua seorang perempuan diambil
sebagai istri oleh Sunan Kudus (tepatnya Sunan Kudus
senior/Undung/Ngudung), sedang yang laki-laki digelari sebagai Pangeran
Bonang. Raja Bungsu sendiri disebut sebagai Pangeran Makhdum.
Sejarah dakwah
Syekh Jumadil Qubro, dan kedua anaknya, Maulana Malik Ibrahim (Makdum
Ibrahim/Haji Bong Tak Keng) dan Maulana Ishak bersama sama datang ke
pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah, Syekh Jumadil Qubro tetap di
pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, Vietnam Selatan, dan
adiknya Maulana Ishak mengislamkan Samudra Pasai.
Di Kerajaan
Champa, Maulana Malik Ibrahim berhasil mengislamkan Raja Champa, yang
akhirnya mengubah Kerajaan Champa menjadi Kerajaan Islam. Akhirnya dia
dijodohkan dengan putri raja Champa (adik Dwarawati), dan lahirlah Raden
Rahmat. Di kemudian hari Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa
tanpa diikuti keluarganya.
Sunan Ampel datang ke pulau Jawa
pada tahun 1443, untuk menemui bibinya, Dwarawati. Dwarawati adalah
seorang putri Champa yang menikah dengan raja Majapahit yang bernama
Prabu Kertawijaya.
Sunan Ampel menikah dengan Nyai Ageng
Manila, putri seorang adipati di Tuban yang bernama Arya Teja. Mereka
dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Putri Nyai Ageng Maloka, Maulana Makdum
Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan Syarifah, yang
merupakan istri dari Sunan Kudus.
Pada tahun 1479, Sunan Ampel mendirikan Mesjid Agung Demak.
Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dedi ponkY (wonk Cirebond). Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Di Google
Home
Belajar Html
Balajar Html Bab.2
Belajar Html Bab.3
Balajar Html Bab.4
Belajar Html Bab.5
Belajar Html Bab 6
Balajar Html Bab.7
Belajar Html Bab.8
Belajar Html Bab.9
Belajar Html Bab.10
Belajar Html Bab.11
Belajar Html Bab.12
Belajar Html Bab.13
Belajar Html Bab.14
Belajar Html Bab.15
Belajar Html Bab.16
Belajar Html Bab.17
Belajar Html Bab.18
Belajar Html
Balajar Html Bab.2
Belajar Html Bab.3
Balajar Html Bab.4
Belajar Html Bab.5
Belajar Html Bab 6
Balajar Html Bab.7
Belajar Html Bab.8
Belajar Html Bab.9
Belajar Html Bab.10
Belajar Html Bab.11
Belajar Html Bab.12
Belajar Html Bab.13
Belajar Html Bab.14
Belajar Html Bab.15
Belajar Html Bab.16
Belajar Html Bab.17
Belajar Html Bab.18
Home
1.Trik Blogger
Cara bikin blog
2.Trik Blogger
Membuat judul blog berjalan
3.Trik Blogger
Huruf besar tampil di posting
3.Trik Blogger
Cara membuat menu dtree
4Trik Blogger
.Mengubah saiz lebar colom
5.Trik Blogger
Membuat link listlabel
6.Trik Blogger
membuat- effek neon box pada teks
7.Trik Blogger
Menggunakan Otomatis Scroll Image Kembali ke bagian atas halaman
8.Trik Blogger
Membuat buku tamu tersembunyi
9.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
10.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal dengan drop menu horizontal
11.Trik Blogger
Membuat menu horizontal dengan variasi tab animasi
12.Trik Blogger
Membuat Galery foto
13.Trik Blogger
Membuat Daftar Isi Otomatis
14.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal Sederhana
15.Trik Blogger
Cara Membuat tampilan Link Exchange lebih menarik
16.Trik Blogger
Manajemen Iklan: Random Banner Pada Satu Area
17.Trik Blogger
Membuat menu kontak pada blof
18.Trik Blogger
Cara menampilkan pesan pada jam tertentu di blog
19.Trik Blogger
Cara pasang jam di blog
20.Trik Blogger
Membuat redmore
20.Trik Blogger
Membuat redmore.2
21.Trik Blogger
Membuat Kotak Search Sendiri di Blogger
22.Trik Blogger
Menghilangkan navbar blog
23.Trik Blogger
Membuat link terbuka di tab baru
24Trik Blogger
.Membuat gambar di pojok
25.Trik Blogger
Membuat kotak komentar di bahwah posting
26.Trik Blogger
Membuat footer 3 kolom
27.Trik Blogger
Cara Menghilangkan Tanggal Posting
28.Trik Blogger
Gambar Berubah Saat Terkena Kursor
29.Trik Blogger
Cara membuat menu Dtree
30.Trik Blogger
Memasang youtube di blog
31.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
32.Trik Blogger
membuat-float image dan teks gambar
32.Trik Blogger
Mengubah Ukuran Template Blog
33.Trik Blogger
Macam-macam marquee/Tulisan berjalan
34.Trik Blogger
Free Template
35Trik BloggerMengetahui jumblah pengunjung
36.Trik Blogger
free bener
1.Trik Blogger
Cara bikin blog
2.Trik Blogger
Membuat judul blog berjalan
3.Trik Blogger
Huruf besar tampil di posting
3.Trik Blogger
Cara membuat menu dtree
4Trik Blogger
.Mengubah saiz lebar colom
5.Trik Blogger
Membuat link listlabel
6.Trik Blogger
membuat- effek neon box pada teks
7.Trik Blogger
Menggunakan Otomatis Scroll Image Kembali ke bagian atas halaman
8.Trik Blogger
Membuat buku tamu tersembunyi
9.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
10.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal dengan drop menu horizontal
11.Trik Blogger
Membuat menu horizontal dengan variasi tab animasi
12.Trik Blogger
Membuat Galery foto
13.Trik Blogger
Membuat Daftar Isi Otomatis
14.Trik Blogger
Membuat Menu Horizontal Sederhana
15.Trik Blogger
Cara Membuat tampilan Link Exchange lebih menarik
16.Trik Blogger
Manajemen Iklan: Random Banner Pada Satu Area
17.Trik Blogger
Membuat menu kontak pada blof
18.Trik Blogger
Cara menampilkan pesan pada jam tertentu di blog
19.Trik Blogger
Cara pasang jam di blog
20.Trik Blogger
Membuat redmore
20.Trik Blogger
Membuat redmore.2
21.Trik Blogger
Membuat Kotak Search Sendiri di Blogger
22.Trik Blogger
Menghilangkan navbar blog
23.Trik Blogger
Membuat link terbuka di tab baru
24Trik Blogger
.Membuat gambar di pojok
25.Trik Blogger
Membuat kotak komentar di bahwah posting
26.Trik Blogger
Membuat footer 3 kolom
27.Trik Blogger
Cara Menghilangkan Tanggal Posting
28.Trik Blogger
Gambar Berubah Saat Terkena Kursor
29.Trik Blogger
Cara membuat menu Dtree
30.Trik Blogger
Memasang youtube di blog
31.Trik Blogger
Membuat menu horizontal
32.Trik Blogger
membuat-float image dan teks gambar
32.Trik Blogger
Mengubah Ukuran Template Blog
33.Trik Blogger
Macam-macam marquee/Tulisan berjalan
34.Trik Blogger
Free Template
35Trik BloggerMengetahui jumblah pengunjung
36.Trik Blogger
free bener
Anda pengunjung yang ke :
Isi Blog
-
►
2012
(31)
- ► Juni 3 - Juni 10 (1)
- ► Juni 10 - Juni 17 (10)
- ► Juni 24 - Juli 1 (7)
-
▼
2013
(16)
-
▼
Januari 6 - Januari 13
(14)
- Sejarah Sunan Kudus
- Sunan Kalijaga
- Sunan Ampel
- Sejarah Sunan Bonang
- Sunan Drajat
- Sejarah Sunan Giri
- Sejarah Islam di Indonesia
- Kilas Sejarah Pendirian NU
- Kilas Sejarah Pendirian NU
- Kilas Sejarah Seputar Pendirian NU
- PENGAJIAN BERSAMA BUYA YAHYA
- Sejarah Ahlus-Sunnah wal Jama'ah
- Perkembangannya Ahl al-Sunnah
- Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
-
▼
Januari 6 - Januari 13
(14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar